A.
Jaringan komputer
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer.
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer.
Secara umum tipe jaringan dibagi menjadi
2 bagian, yaitu
1.peer to peer
2. client-server.
perbedaan yang paling
mendasar diantara dua tipe jaringan tersebut adalah pada client-server terdapat
sebuah komputer yang bertugas sebagai server yang melayani client-client yang
lain sedangkan pada peer to peer tidak ada komputer yang
secara khusus didedikasikan sebagai server ataupun client, setiap komputer bisa
bertindak sebagai client ataupun server.
Jaringan computer menurut luas areanya dibagi menjadi
5 bagian ,yaitu:
1. PAN (Personal Area Network)
jaringan yg menghubungkan beberapa device namun digunakan oleh 1 user, misalnya komputer-printer, komputer-smart phone, dst.
2. LAN (Local Area Network)
jaringan yg menghubungkan beberapa device pada satu area geografis terbatas, misalnya rumah, lab komputer, dan sekolah. Radius jaringan ini 10-300 meter. Umumnya digunakan kabel sbg media koneksinya.
jaringan yg menghubungkan beberapa device pada satu area geografis terbatas, misalnya rumah, lab komputer, dan sekolah. Radius jaringan ini 10-300 meter. Umumnya digunakan kabel sbg media koneksinya.
3. CAN (Campus Area Network)
Jaringan yang menghubungkan 2 atau lebih LAN pada sebuah lingkungan.
Jangkauannya dalam sebuah komplek, misalnya komplek universitas.
4. MAN (Metropolitan Area Network)
Jangkauannya meliputi sebuah kota, misalnya kampus BSI dalan satu kode area.
Jangkauannya meliputi sebuah kota, misalnya kampus BSI dalan satu kode area.
5. WAN (Wide Area Network)
jaringan komputer yg mencakup area geografis yg luas misalnya kota atau
negara. Media koneksinya merupakan gabungan antara wired danwireless. Radius
jaringan ini diatas 100 km.
Media Jaringan
• Jenis kabel jaringan
– Shielded Twisted-Pair Cable
– Coaxial Cable
–
Copper Media Safety
• Karakteristik Kabel Tembaga
– Murah, mudah untuk menginstal, resistansi rendah untuk
arus listrik
– Jarak
dan interferensi sinyal
Unsheilded Twisted-Pair (UTP)
Saat ini banyak perangkat baru yang
memiliki fitur crossover otomatis yang memungkinkan Anda untuk terhubung baik
menggunakan kabel Straight ataupun Cross.
Shielded Twisted-Pair
(STP)
Kabel STP memiliki bandwidth 0-100
Mbps dengan panjang kabel maximal 100 Meter. Jarang digunakan pada jaringan
karena faktor harga dan perlu di-grounded atau pembumian pada kedua ujungnya
untuk mengurangi noise.
Kabel Rollover
Digunakan hanya untuk converter DB9
(port serial PC) ke port console. Menghubungkan switch manageable ke pc dan pc
ke router.
Kabel
fiber optik
Sebuah
kaca murni yang panjang dan tipis serta berdiameter sebesar rambut manusia dan
dalam penggunaanya beberapa fiber optik dijadikan satu dalam sebuah tempat yang
dinamakan kabel optik yang digunakan untuk mengantarkan data digital yang
berupa sinar dalam jarak yang sangat jauh.
Cara
kerja fiber optik berjalan melalui inti dengan cara memantulkan dari cladding
dan hal ini disebut total internal reflection, karena cladding sama sekali
tidak menyerap sinar dari inti dikarenakan ketidakmurnian kaca sinyal cahaya
akan terdegrasi, ketahanan sinyal akan tergantung pada kemurnian kaca dan
panjang gelombang sinyal.
Wireless
Wireless memiliki kelebihan
dibandingkan dengan media transmisi kabel, seperti devicenya dapat dibawa ke
mana saja/mobile. Terdapat standart dan regulasi yang harus disepakati bersama
agar wireless teknologi dapat saling terkoneksi dan standarisasi ini
distandarisasi dengan IEEE 802.11.
a.
802.11a
b.
802.11b
c.
802.11n/g
Tidak ada komentar:
Posting Komentar